Danau Buyan |
Tulisan gw sebelum ini bercerita sedikit catatan perjalanan
saat gw ke Menjangan. Setelah dari menjangan, sebenernya gw merencanankan untuk
menginap di Singaraja. Tapi atas dasar saran pak Nono, gw memutuskan untuk
menghabiskan malam di Lovina, dan siapa tahu gw bisa lihat lumba-lumba paginya
:D. Tapi ternyata gw gak menginap di desa Lovina, melainkan didesa Anturan.
Hehehe, ini karena terlalu banyak melamun pas di elf dan pak sopirpun lupa
nurunin gw di Lovina. Ketika sadar udah 15 menit menjauh dari Lovina. Yah gw
minta turun aja dan nyari hotel deket-deket sana. Ketemulah dengan Bli Tana
yang akhirnya nganter ke Puri Mandara Homestay. Tempatnya bersih dan punya
pendopo yang enak sebagai tempat untuk sekedar menikmati segelas kopi panas dan
buku. Homestay ini yang hanya berjarak 50m dr tepi pantai sehingga suara
deburan ombak pun mengiringi saat bersantai di malam hari. Sambil ngobrol ngalor
ngidul, gw memutuskan besok akan ikut dolphin trip kemudian diantar bli Tana pake
motor ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar. Yah, gw terpaksa naek ojek 3 jam ke
bandara karena harus mengejar penerbangan selankutnya ke Singapur. Keputusan
yang nantinya gak gw sesali meskipun biaya yang gw keluarkan jadi over budget.
Perjalanan naek motor ke Denpasar ternyata sangat memorable.
Gw bisa menghirup udara pegunungan yang sejuk ketika melewati jalan Pancasari.
Mirip seperti daerah Puncak di Bogor. Gw menikmati banget saat udara dingin dan
sinar hangat matahari bergantian menerpa badan gw. Tak lupa beberapa
pemandangan yang menakjubkan sepanjag perjalanan; kota Singaraja dari atas,
pura dari balik matahari dan juga danau Buyan yang indah.
Lovina - Bali |
Preparing Boat |
Dolphin Hunter |
Breakfast |
The Journey |
Take a rest |
Pura |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar