Senin, 30 Juni 2014

Taman-taman Sakura

Burung-burung gereja ikut serta menikmati sakura
Hanami. Istilah itu mulai saya kenal saat browsing mengenai cherry blossom atau sakura blossom. Saya pikir hanami adalah istilah dalam bahasa jepang untuk sakura blossom. Sampai saya tiba di jepang saya baru mengerti hanami adalah kegiatan menikmati sakura dengan berkumpul-kumpul disekitar pohon sakura. Ah ini juga saya tahu dari teman saya, Mela. Banyak sekali acara yang bisa dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga, kolega kerja ataupun kawan-kawan sepermainan. Ada yang berkumpul untuk minum teh, makan-makan, reunian, acara sekolah atau hanya sekedar mengobrol menghabiskan waktu sorenya. 

Karena hanami ini erat hubungannya dengan sakura blossom, maka tradisi ini hanya dilakukan pada awal musim semi antara akhir maret sampai awal mei. Jika di Tokyo, hanami lebih sering terlihat di taman-taman umum seperti Ueno park, Shinjuku Gyoen, Yoyogi park atau Sumida park. Di beberapa tempat, pohon sakura dipercantik dengan memberikan lampu-lampu penerang saat malam hari yang biasa disebut yozakura atau "night sakura"
Hanami di Shinjuku Gyoen

Minggu, 29 Juni 2014

Milky Way


Milky way di pagi hari
Sudah ratusan kali saya memotret langit, selalu terkagum-kagum dengan apa yang mampu diberikannya. Langit yang sama bisa menghasilkan perasaan yang berbeda. Suasana hati bisa menjadi begitu menyenangkan dengan hanya melihat senja mulai memerah. Atau hati bisa menjadi sendu karena  sang surya tak kunjung menampakkan kehangatannya. Ataupun senyuman bisa berkembang saat langin menampilkan kemolekan rembulan.

Awal bulan Mei kemaarin saya mendapatkan sebuah potret milkyway dari D90 saya. Ini baru pertama kali saya bisa mengabadikannya. Betapa senangnya bisa menikmati tarian ribuan bintang tanpa diganggu oleh kemolekan rembulan. Ah, kadang seperti inilah kita diharuskan memilih, jarang sekali kita bisa mendapatkan dua keindahan sekaligus.
Bukit berbintang