Kamis, 18 November 2010

Derawan in Picture #BerauTrip


another picture, please visit : http://www.facebook.com/album.php?aid=254122&id=609089205

Week end di Pulau Derawan #BerauTrip

Sore itu, kamis – 11 nov 2010, akhirnya di putuskan klo gw akan tinggal sedikit lebih lama di Berau buat melancong ke pulau derawan. Pelancongan ini mulai direncanakan saat gw tiba di Berau buat kunjungan ke pabrik Kertas Nusantara (yang baru akan bangun setelah hampir dua tahun hibernasi). Dan gw kegirangan pas tau pulau derawan cukup dekat dengan destinasi kerjaan gw ini. Gw sebenernya udah di Kaltim sejak hari senin, tapi muter2 dulu ke bontang sama sangatta buat nyari sesuap nasi.

Dengan bawaan yang cukup banyak (koleksi baju kotor selama 5 hari), di sabtu siang gw memulai perjanan dari Tanjung Redep ke Tanjung Batu bareng Xenia plus dangdut panturanya. Untung teman di KN ngasih no telp taxi buat ke Tanjung Batu, jadi gak begitu susah nyarinya.

*Tips :

Perjalan ke P Derawan dari T Redep bisa dimulai dengan sewa kijang ke T Batu. Perjalan ini akan memakan waktu 2-3 jam (tergantung keahlian sopir). Carter mobil ini biasa dikenan biaya 250rb. Untuk traveler mandiri yang agak seret di katong, bisa ikut jadwal regular dengan biaya 50rb/orang. Ini biasa nunggu penuh dulu baru berangkat. Yang kemaren nganter gw si Pak Yusuf 081347170648. Abis itu dari T Batu ke P Derawan bisa naek speed boat cukup 15 menit. Speed ini bisa charter dengan biaya 250rb, ato klo seret bisa ikut yang regular, 50rb/orang. Kemaren ini, gw ikutan speed nya Pak Hamdi 081254392636.

Di tanjug batu, gw stay sementara di pelabuhan . 5 jam sudah menanti kuota penumpang boat ini. Gini ni gak enaknya klo ikut yang regular #nasibtravelingsendiri #lagimiskinsi. Untuk sementara, gw pun muter-muter pelabuhan, liat atlet-atlet cilik berlatih layar, para tukang ojek maen catur,ampe kucing tidur pun tak luput dari pantauan (abis bingung gak ada kerjaan). Oh iya, di pelabuhan ini ternyata markasnya PORLASI yang atletnya bisa disewa seluruh propinsi di Indonesia klo lagi PON.

Menjelang senja, boat gw akhirnya berangkat jg. Naik speedboat nya Pak Hamdi seperti naik halilintar aj, digoyang kana kiri dan terkadang melayang bebas #pengalamanpertamasi. Di P Derawan ini gw tinggal di rumahnya pak Hamdi, jadi deket sama penduduk sekitar, jadi bisa di ajak muter-muter pulau sambil ngobrolin sejarahnya pulau ini (noted : nenek moyang penduduk pulau ini ternyata dari Filipina). Wisata malam nya gw mulai dengan menyusuri deretan tempat tinggal penghuni lokal. Rumah-rumah disini masih banyak yang berupa rumah panggung dengan kayu ulin meskipun ada beberapa rumah yang sudah made in bata. Lelah berjalan, kita memutuskan istirahat sejenak di hamparan pasir putih di wilayah cottage-nya kiani. Pemandangan yang jarang banget gw lihat, barisan lampu-lampu di ujung lautan dengan jutaan bintang di atasnya.

*Tips :

Penginapan di P Derawan banyak macamnya, mulai dari kamar seharga 40rb sampe cottage di atas 500rb. Klo homestay rata-rata 100rb/kamar *Rumahnya pak Hamdi juga salah satu yang dirombak jadi homestay. Kalau musim liburan panjang mending booking dulu sebelum kehabisan.

Malam ini sebenernya gw berencana begadang, siapa tau bisa nemu penyu naik ke darantan buat bertelur, tapi ada daya, badan terlalu capek :((

Paginya ternyata hujan, gagal deh mengabadikan indahnya surnrise di pulau ini. Tapi tetep gw lanjutin jalan-jalan paginya, alone #nasibtravelingsendiri. Tapi gak seperti sendiri kok disana, kita bisa saling menyapa sama penduduk lokal yang bersahaja dan ngobrol sama atlet layar. Para atlet ini ternyata bukan penduduk asli, mereka pendatang yang akhirnya harus tinggal di pulau bersama keluarga untuk pelatnas. Merekalah salah satu bibit-bitit pengharum nama bangsa di kancah internasional.

Sampe jg gw d pantai wisatanya, setelah jepret sana sini, tiba-tiba ada seseorang yang gw kenal mendekat pake boatny. Oh ternyata menantunya Pak Hamdi. Pak Manto adalah salah satu anggota Perhinmpunan Speed. Kita bisa menyewa boat nya untuk transportasi keliling pulau atau ke pulau lain. Dia juga biasa mengantar pelancog yang ingin snorkeling agak jauh dari pantai (*pastinya kalau ingin dapat terumbu karang yang WOW). Pak Manto pun ngajak gw lihat keindahan pulau dari laut. Yeah, tapa ba-bi-bu, lagsung tancap gas kita naek speed nya. Emang terlihat sangat eksotis, hamparan pasir putih dipadu dengan hijaunya air laut. Ckrek, ckrek, ckrek – gak kerasa udah puluhan foto gw ambil. Tiba-tiba gw dikejutkan sama teriakan pak manto yang ngelihat penyu. Waaaaa, ternyata penyu disini juga sering maen di pantai. Yah, adegan selanjutnya adalah kejar-kejaran sama penyu, karena keinginan egois gw buat dapetin gambar penyunya :p.

Puas sudah kejar-kejaran sama penyu, gw pamit ke rumah dulu. Mau nyarap. Tak lupa gw janji bakal balik lagi, siapa tahu bisa ikut dia snorkeling di pulau lain klo lagi ada tamu yang mau diantar. Gak lama, gw udah balik #kebeletpengensnorkeling. Sejam menunggu, ternyata tidak ada tamu yag nyewa Pak Manto setelah satu rombongan tadi pagi. Sedikit nyesel gw. Keinginan snorkeling yang menggebu-gebu ini mamaksa gw snorkeling sendirian di sekitar derawan aja. Yew, indonesia emang dangerous beautiful. Gak lebih 100m dari pantai gw udah nemu NEMO beserta terumbu karangnya yang eksotis. Super puas bisa renang bareng ribuan ikan yang -lagi2- #eksotis. Apalagi melihat bintang laut, teripang, bulu babi, kerang yang hidup pada habitat aslinya. Subhanallah..

*Tips :

Untuk Snorkeling di sini cukup mudah. Banyak penyewaan alat snorkeling. Rata-rata 30r/alat. Sewa ban 10rb. Ada paket snorkeling 70rb/2jam *ini sudah dapet sewa alat dan juga diantar keliling pulau pake boat. Pak Manto 081350720943 merupakan salah satu pengusaha jasa sewa ini yang bekerja bareng pamannya , Pak Sopi 081253431329.

Pfuh, sedih juga akhirnya harus meninggalkan pulau ini. karena sehari semalam di pulai ini super kurang banget buat memuaskan dahaga akan eksotisme pulau ini #eeaaaa.. Hiks, gw harus pulang, karena besok harus balik ke Jakarta dan harus ngantor. Sekarang baru tahu maknanya ‘I hate sunday’. Seriously, I mean it.

No Telp Penting :

112 : Kantor Polisi Terdekat

081347170648 : Pak Yusuf – Pengusaha travel Xenia T Redep/Berau ke T Batu

081254392636 : Pak Hamdi – Pengusaha travel speedboat T Batu ke P Derawan – Pemilik salah satu penginapan homestay di P Derawan.

081350720943 : Pak Manto – Pengusaha speedboat untuk menemani snorkeling

081253431329 : Pak Sopi – Pengusaha sewa alat-alat snorkeling beserta pelampunya.



Senin, 13 September 2010

Attaka Trip

24 jam di platform attaka.

Salah satu perusahaan oil & gas Amerika sedang mengeruk kekayaan Indonesia. Puluhan ribu barrel nya tiap hari nya masuk ke kantong perusahaan asing ini. Seandainya ini bisa dikelola dengan baik oleh anak-anak negeri sendiri pasti hasilnya bisa memakmurkan masyarakatnya.

Place : Selat Makasar
Taken with : BenQ DC C1030
On : 02-09-2010

Sabtu, 13 Maret 2010

Piye yo ??

Hmm, what's for today..

Akhir2 ini orang2 rame ngomongin terroris. Gossip tentang Pansus 8 udah digantiin sama Densus 88. tapi apa benar orang-orang yang di tuduh memang terroris..

Dari kasus bom bali 1, sebenernya gw gak begitu setuju dengan istilah jihad yang dikumandangkan Amrozi cs. apa begini tuntukan agama kita. Gw inget khutbah jumat kemarin, bahwa islam merupakan agama yang lemah lembut. Banyak sekali kalo gw googling, tuntunan2 baik itu dari Allah SWT maupun Rasulnya yang mengajarkan bahwa dalam melakukan sesuatu, kita harus melakukannya dengan cara2 yang baik. Bisa disaring sendiri mana yang shohih dan bisa kita cari asbabun nuzul dari ayat2 ini sehingga pemahaman tuntutan2 ini bisa secara menyeluruh.

Beberapa hari yang lalu juga gw dengerin di metro wawancara dengan anggota JI. lupa nama orangnya, hal paling susah soalnya buat gw. Dia bilang bahwa dia tidak akan melakukan pengeboman2 seperti yang terjadi di bali, jakarta dan beberapa tempat di indonesia lainnya. Tetapi ketika ditanya apakah dia setuju dengan jihad yang dilakukan dengan pengeboman di wilayah damai seperti di Indonesia, dia selalu berdalih bahwa orang2 kafir telah melakukan hal yang lebih keji di wilayah saudara2 kita di Afghanistan sana. Dan inilah arti jihad untuk melawan penindasan seperti itu menurut mereka.

Yang jadi intinya sebenernya apakah target dari jihad ini sudah benar. Loh, orang2 kafir disini kan tidak ada hubngannya dengan peperangan di Afghanistan ato daerah2 saudara kita yang dihancurkan oleh Amerika cs. Mereka hidup damai dengan kita seperti orang2 yahudi dan nasrani di Yatsrib (baca : Madinah) ketika Rasulullah menjadi pemimpin negara disana.

CMIW. Allahu A'lam

bom bali 1 (foto.detik.com)

Rabu, 27 Januari 2010

Kota Tua - Jayakarta

Jayakarta : Kota kemenangan
kawasan utara jakarta adalah saksi bisu perjalanan kota jayakarta.

kota tua _24 Jan 2010

negeri jiran itu

One Fullerton : place for hang out (hahaha, ya enggak laa klo gak di traktir). Tempat patung legendaris itu berada.

Orchard road : tempat belanja yang murah meriah (note : bagi orang jepang). Bagi kaum pribumi si tak terjangkau. Nice road to walk around the street :) Tempat belanja

Singapore
5-9 January 2010