Gw tiba-tiba pengen ngobrolin Garut setelah lihat
foto-foto di sana yang jadi pengen gw share. Udah hampir setahun yang lalu gw
gak lagi mengunjung kota dengan wisata air panasnya ini. Sebelumnya memang gw
akan kembali ke kota ini setiap bulannya untuk mengunjungi salah satu
pembangkit geothermal di Puncak Darajat. Salah satu puncak dengan
ketinggian 2000m di atas permukaan laut yang menghasilkan panas alami dari
perut buminya.
Puncak darajat menurut gw sangat menarik untuk dijadikan
tempat kabur dari segala hiruk pikuk perkotaan. Daerah dengan temperatur rata-rata di bawah 20 degC ini menjadi tempat yang cocok untuk puluhan
hektar perkebunan kol yang ditanam sepanjang tahun. Musim tanam atau musim
panen pun menyajikan pemandangan yang sempurna untuk bukit-bukit di Puncak Darajat.
Selain itu adanya sumber air panas membuat waterpark-waterpark
kecil semakin bermunculan di sekitar kebun kol. Meskipun ada juga beberapa yang
menutup lapaknya akibat tidak begitu banyak pengunjung yang datang. Beberapa pengelola membuat wahana lain seperti menunggang kuda dan
balapan ATV agar bisa bertahan dari bisnis wisata ini. Memang penginapan di sini belum begitu banyak pilihan, tidak
seperti desa tetangganya, Cipanas. Kebanyakan pengunjung hanya pulang hari dan
tidak meninap di sini.
Sesekali kebayang aja klo satu saat bisa gelar tikar sama
bawa rantang buat makan siang disini
.