Kamis, 29 Mei 2014

My First Snowfall


Butiran partikel putih terlihat mulai bertebaran. Saya sendiri belum yakin apakah ini salju atau bukan. Tidak ada orang yang bisa saya tanyai atau sebernya saya cukup malas untuk bangun dari tempat duduk dan bertanya kepada orang-orang di dalam kereta JR Hida Limited Express Nagoya-Takayama ini. Partikel putih ini mulai menghilang digantikan oleh lanskap pegunungan dengan pepohonan berdaun warna putih. Ah entahlah, saya sendiri masih bingung apakah itu daun, serpihan batu kapur atu memang salju yang turun dari semalam. Begitu kereta berhenti, saya sudah bersiap dengan baju musim dingin hasil pinjaman dari Raga. Many thanks to Raga yang telah meminjamkan saya jaket tebal ini dan juga apartemennya selama saya di Kyoto. Ya, saya ke Jepang tidak berharap mendapatkan musim salju, jadi tidak ada persiapan untuk kostum musim dingin. Toh saya ke negeri Sakura ini untuk menikmati keindahan Sakura yang hanya bersemi satu tahun sekali. Begitu keluar gerbong kereta, angin dingin mulai terasa. Tiba tiba satu dua benda asing terasa menempel di pipi. Saya sendiri langsung mecari arah dari benda ini berasal. Mendongak ke atas terlihat ribuan butiran partikel putih melewati celah antara atap kereta dengan langit-langit stasiun. Yeay, ini salju dalam benak saya. Seperti anak kecil ingin lompat-lompat kemudian berlarian mengelilingi stasiun saking senangnya. Yah, tapi itu hanya di benak saya. Malu dong sudah gedhe. Paling yang saya lakukan hanya berputar putar di depan stasiun Takayama untuk menikmati saju ini. Ndeso! Biarin! It's my first experience with snowfall.








Tidak ada komentar: