Sabtu, 12 Mei 2012

The Last Chapter (#5) of #LombokTrip


Perjalanan #LombokTrip gw selanjutnya adalah mengunjungi tempat-tempat not to be missed di Lombok. Beberapa tempat memang indah untuk dinikmati namun klimaks kita sudah terjadi ketika kita di Gili Kondo.

Setelah menikmati sisi timur dari pulau Lombok, dengan beberpa pulau di sekutar Gili Kondo dan Pemandangan Pulau Sumbawa di seberang lautan, kami melanjutan perjalann ke Pantai Kuta. Pas saat senja kita sampai di pesisir pantainya, namun sayang ternyata sunset yang kita harapkan tidak terlihat karenan memang tertutup perbukitan di sekitar pantai. Tetapi langit jingga sore itu memang indah. Saat badan udah sangat lelah, kita pun langsung pindah ke alam mimpi setelah mengisi perutnya masing-masing.

Day 7
Ombak, mana ombak. Itulah porsi paling besar di list otak kita untuk menikmati hari ke-7 ini. Terakhir kita maen ombak adalah ketika kita di Bali dan Raga, iQro, Faris pun belum puas. Tujuan pertama kita pagi ini adalah Tanjung Ann, tempat yang kata orang-orang di sekitar Kuta merupakan tempat para Bule surfing. Ah, ternyata pagi ini laut begitu tenang tanpa suara ombak yang mengegelar. Entah karena terlalu pagi atau memang cuaca lagi berdamai. Belum terlihat para pelancong di pinggiran pantai hanya beberapa anjing liar.

Rabu, 02 Mei 2012

Gili Kondo, Eksotisme atas dan bawah laut #LombokTrip #Chapter4


Gili Kondo, yaa Gili Kondo. Nama pulau ini baru gw tau setelah gw di Lombok. Tempat paling eksotis di Lombok ini gw temuin dari sebuah majalah “The journey – monthly Indonesia tourism magazine” yang gw dapat secara gratis di homestay BaleKu. Dalam majalah ini terdapat sebuah artikel dengan judul Lombok Top Spot (Lombok Top 10 not to be missed) dengan list terakhirnya Gili Kondo. Perdebatan dari kita untuk menuju pulau ini pun sudah dimulai sejak perjalanan hari ke-5 melintasi Lombok Utara ke arah Bayan dan Senaru. Karena pulau ini bukan merupakan daftar tempat yang akan kita kunjungi selama di Lombok. Semua orang pun mencari info sebanyak-banyaknya tentang Gili Kondo. Raga mulai googling dan gw nanya di twitter dan mas Tresno. Sangat sedikit info yang kami dapatkan kecuali sebuah blog seorang backpacker dari Mataram. Dari blog itu kita temukan nama desa untuk menyeberang ke gili kondo beserta nomer telpon penyewaan perahunya. Akhirnya, di malam hari kita meneguhkan hati merubah rencana awal kita untuk ke Gili Kondo esok hari. Yippie..